Sadis! Anak Anjing Ini Diseret Pakai Motor, Kaki Berdarah dan Tubuhnya Memar

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang pria di Malaysia kepergok warga sekitar sedang menyiksa anak anjing. Pria itu mengikatkan tali ke tubuh anjing kemudian menyeretnya dengan menggunakan sepeda motor. Saat ditemukan, anjing itu dalam kondisi tak berdaya.

Melansir dari China Press, aksi kejam itu terjadi pada Minggu, 10 November 2019 sekitar pukul 11.45 malam.

Anak anjing malang itu dilaporkan menderita memar di dada dan anggota tubuhnya. Selain itu, cakarnya juga mengeluarkan darah saat diperiksa oleh penduduk sekitar.

Aksi kejam itu diketahui warga saat pelaku menghentikan motornya di salah satu lampu lalu lintas di sepanjang jalan menuju Kebun Sungai Petani, Kedah, Malaysia. Parahnya, pelaku tampaknya mabuk ketika dia ditangkap oleh penduduk dan pihak berwenang.

“Para saksi menggambarkan anjing itu diikat dan diseret oleh pemiliknya, pengendara sepeda motor. Anjing itu tampak kelelahan,” kata Su Ruxing, direktur Asosiasi Pencegahan Penyalahgunaan Hewan Kedah.

“Sementara kaki depannya berusaha mengimbangi, anggota badan belakang tidak bisa lagi berlari pada kecepatan di mana sepeda motor berjalan. Namun, pengendara sepeda motor terus mengalami percepatan,” imbuhnya.

Saat ditanya apa alasan dirinya menyeret anak anjing itu, pria itu hanya mengatakan bahwa anjing itu terus gelisah dan tidak akan duduk dengan benar di keranjang sepeda motornya.

“Ekstremitas anjing telah terluka. Kakinya begitu aus sehingga Anda bisa melihat daging dan darah dari cakarnya. Dadanya juga memar,” ungkap Su Ruxing.

Sejak kejadian itu, anak anjing yang terluka telah dibawa oleh asosiasi dan akan dikirim ke klinik hewan hari ini untuk menilai tingkat keparahan luka-lukanya.

Chen, ketua asosiasi, juga telah mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan pelecehan tersebut untuk memberi perhatian pada sejumlah kasus pelecehan hewan yang mengkhawatirkan yang telah dilaporkan belakangan ini. Dia menasehati semua warga dan orang-orang yang berdiri untuk membela makhluk tak berdaya ini ketika mereka menghadapi penyalahguna hewan apa pun.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini