Pria Ini Temukan Ayahnya Jadi Gelandangan di TikTok, Hilang Lebih dari 10 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah seorang pria yang akhirnya menemukan ayahnya yang hilang lebih selama sepuluh tahun viral di media sosial. Ayahnya itu ditemukan hidup menggelandang.

Harapannya menjadi kenyataan, ayahnya telah ditemukan. Dulu, pria itu bertekad untuk bisa berkumpul bersama, ia bahkan sampai berhenti dari pekerjaan selama proses pencarian.

Tak disangka, ayahnya ditemukan lewat video menyayat hati diunggah sebuah akun di TikTok yang punya banyak follower. Dalam video itu terlihat pria berusia 71 tahun hidup dalam gubuk dan mengonsumsi makanan-makanan sisa.

BACA JUGA: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Dibully di Penjara, Ini Perekamnya!

Pengunggah meminta tolong netizen untuk menemukan keluarganya. Pria itu kemudian menghubungi si pengunggah karena merasa pria yang ada di video adalah ayahnya. Namun, pengunggah malah tidak menggubris.

Pengunggah video mengatakan jika ia menggunakan uangnya sendiri untuk memberi makan pria malang tersebut. Ia pun menulis jika pria itu mengaku tidak punya anak.

Pria yang sedang mencari ayahnya mengklaim pria menggelandang tersebut adalah Long Jiaming. Dikatakan jika ia adalah ayah yang sudah lama menghilang dan dicarinya.

Pria itu merasa yakin setelah melihat tampilan fisik dan luka di dahinya. “Seorang saudara melihat video itu dan berpikir dia terpikir dia terlihat seperti ayahku lalu mengirimnya ke istriku. Kami sudah mencarinya sejak lama. Dia benar-benar ayahku. Itu yang aku tahu. Dia memakai tangan kiri dan tidak punya gigi. Bahkan gaya rambutnya. Aku mengenali itu semua.”

BACA JUGA: Viral! Baim Wong Malah Kena Tipu Pas Bantu Sopir Ojol

Pria tersebut mengatakan ayahnya hilang ketika mereka bekerja bersama di 2011. Sayangnya hingga kini mereka belum bertemu karena pengunggah belum membalas pesan.

Ia pun mengharapkan TikTok bisa membantu menyelesaikan masalah ini. “Aku berhenti kerja untuk mencarinya. Aku bahkan melaporkan orang hilang pada polisi. Ayahku adalah orang yang sangat jujur. Dia tidak bisa bahasa Mandarin dan tidak bisa membaca. Dia sangat lambat dibandingkan orang lain,” ungkapnya dilansir AsiaWire.

Pengunggah sudah membuat video-video tersebut selama kurang lebih setahun. Tapi tidak terlihat perubahan dari kondisi kehidupannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini