MINEWS, INTERNASIONAL – Posting Facebook yang diunggah oleh netizen asal Malaysia bernama Mohd Fadli Salleh mendadak viral di media sosial. Dalam unggahannya, ia mengumpulkan serangkaian foto yang dikirimkan kepadanya dari berbagai guru di Malaysia.
Dalam postingannya akun mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan pengalaman guru-guru di Malaysia yang mendapat balas dendam dari para siswanya. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan apa yang terjadi pada gambar yang dikirimkan oleh masing-masing guru.
Gambar pertama menunjukkan apa yang tampak sebagai bumper mobil milik seorang guru. Di dalamnya, kata-kata ‘Babi Cikgu’ tergores ke dalam cat dengan huruf yang jelas. Menurut Mohd Fadli, tindakan itu dilakukan oleh siswa sekolah dasar yang tidak senang dengan guru kelas mereka.
Gambar kedua menunjukkan mobil guru lain, disiram cat hitam. Sekali lagi, ini adalah tindakan yang dilakukan oleh siswa remaja yang marah yang tidak senang dengan guru mereka, dan ingin mengajar guru pelajaran untuk membuktikan suatu hal.
Gambar ketiga menunjukkan bagaimana seorang guru agama (ustazah) menerima ‘surat cinta’ dari salah seorang muridnya, yang bertuliskan ‘USTAZAH IS A BABI! DIA BODOH! ’. Dan semua itu karena dia menyuruh mereka berhenti bermain ‘Mobile Legends’ di kelas.
Gambar keempat menunjukkan dua remaja putra yang mengangkat jari tengah mereka ke guru kelas mereka setelah mereka diberitahu untuk tidak tidur di meja mereka.
Namun sejauh ini yang terburuk, gambar kelima memperlihatkan sebuah batu. Batu ini diduga digunakan oleh seorang siswa untuk menampar guru mereka di kepala mereka ketika guru itu berdoa, supaya mereka bisa mencuri dari guru itu. Guru membutuhkan 7 jahitan sebagai akibat dari cedera.
Mohd Fadli kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa sebagian besar guru tidak berdaya ketika situasi ini terjadi, karena hanya guru disiplin atau kepala sekolah yang memiliki wewenang untuk memukuli siswa yang nakal.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar guru juga tidak berani memanggil polisi untuk murid mereka sendiri, meskipun kejahatannya sangat parah.
Dia juga menunjukkan bahwa guru yang menerima perlakuan seperti itu dari siswa mereka biasanya adalah guru yang paling peduli, karena mereka cenderung menyingkir demi kepentingan siswa mereka sendiri.
Berikut postingan lengkap dari Facebook Mohd fadli Shalleh:
Posting Facebook sejak itu menjadi viral, dengan banyak guru juga berbagi pengalaman mereka sendiri tentang bagaimana siswa mereka sendiri telah mencoba membalas dendam kepada mereka setelah dihukum, dan kekhawatiran mereka terhadap apa yang mungkin terjadi pada siswa ini di masa depan jika mereka tidak belajar pada waktunya.
Parah juga ya gaes!
