Kereta Terbakar di Pakistan, 71 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebanyak 71 orang meninggal dunia akibat kebakaran kereta di Pakistan. Beberapa korban dilaporkan tewas setelah melompat dari kereta yang tengah melaju, demi menghindari kobaran api yang menyelimuti gerbong.

Seperti dilansir AFP, Kamis 31 Oktober 2019, tayangan televisi setempat menunjukkan kobaran api menyelimuti tiga gerbong, dengan orang-orang di dalamnya menangis. Insiden ini terjadi saat kereta melaju di dekat Kota Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab.

Tiga gerbong yang hangus terbakar telah dipisahkan dari rangkaian gerbong lainnya. Tidak disebut lebih lanjut total ada berapa gerbong dalam rangkaian ini.

Seorang pejabat senior pada Otoritas Perkeretaapian Pakistan, Ali Nawaz, mengatakan kepada AFP bahwa tiga gerbong yang terbakar terdiri atas dua gerbong kelas ekonomi dan satu gerbong kelas bisnis, dengan masing-masing gerbong bisa mengangkut 88 penumpang.

Petugas pemadam, penyelamat dan personel militer juga ikut diterjunkan untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah para korban.

Muhammad Nadeem Zia, yang merupakan pengawas medis di sebuah rumah sakit di Liaquatpur, menuturkan kepada AFP bahwa korban tewas bertambah menjadi 71 orang. Banyak jasad yang ditemukan hangus terbakar hingga tidak bisa dikenali.

Zia mengatakan beberapa korban tewas akibat cedera kepala yang dialami saat melompat keluar dari kereta yang sedang melaju kencang. Sekitar 44 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini. Para korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat.

“Sungguh sedih atas tragedi mengerikan ini… Belasungkawa saya bagi keluarga korban dan dia saya bagi kesembuhan cepat para korban luka,” ujar Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, dalam pernyataan via Twitter. “Saya telah memerintahkan penyelidikan segera,”.

Diketahui, sejumlah penumpang dilaporkan sedang memasak sarapan di dalam kereta dengan kompor gas, saat ledakan terjadi. Nawaz menyebut dua tabung gas kecil (gas canister) yang dipakai memasak, tiba-tiba meledak dan memicu kebakaran.

Banyak warga Pakistan yang membawa makanan dalam perjalanan kereta yang panjang, namun membawa tabung gas ke dalam kereta, dilarang. Nawaz menegaskan bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap hal tersebut.

Diketahui juga bahwa sebagian besar penumpang dalam kereta yang terbakar merupakan para peziarah yang akan menghadiri acara keagamaan bernama Tablighi Ijtema di Lahore, yang digelar mulai Kamis 31 Oktober-Minggu 3 November 2019.

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini