Orang Ini Menikah Disambut oleh Kumpulan Monster, Netizen: Musuhnya Ultraman ke Kondangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Resepsi pernikahan biasanya diawali dengan sambutan tarian-tarian adat. Namun berbeda dengan resepsi yang satu ini.

Pernikahannya diawali dengan sambutan dari kumpulan monster yang sudah berbaris menyambut pasangan suami-istri yang baru menikah itu. Salah satu monsternya berdiri di hadapan kedua pasangan tersebut sambil menyebarkan asap kuning.

Sontak video ini menjadi perhatian publik dan jadi viral. Karena cara sambutannya yang aneh di acara sakral itu.

Berdasarkan laporan, menurut pengakuan tata riasnya mereka yang berdandan menjadi monster itu adalah teman-teman dari pengantin pria, yang mana ia merupakan ketua komunitas karnaval di daerahnya.

Video yang diunggah melalui akun TikTok @anggikk25 ini telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali. Beragam komentar memenuhi postingan video tersebut, dari yang lucu hingga ada yang mengambil serius perihal video itu.

@anggikk25

Serius nanyak ini nikah adat apa ya? Kok pakai kayak gitu sih ?. Jangan di bully cuman pingin tau aja kok ?? #fyp #berandatiktokk #seram

♬ Naz Dej Lovely – Naz Dej

“NJIR MUSUH NYA ULTRAMEN KEKONDANGAN.”

“Nikah berasa di alam lain.”

 “Buat sensasi.. Harusnya acara yang sakral begini jangan dilibatkan sekalipun dia pengrajin kostum dahlah entah semoga gapapa pernikahannya kelak.”

“Itu bukan adat, tapi cuman buat hiburan aja kek ya.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini