Ngawur! Sekda DKI Jakarta Suruh Warga Nikmatin Banjir, Auto Dihujat Netizen Lah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejak memasuki musim penghujan di awal tahun kemarin, Jakarta beberapa kali dikepung banjir. Puluhan RW terendam banjir, aktivitas sejumlah warga terpaksa lumpuh dalam beberapa jam.

Tak sedikit warga yang terus melayangkan protes ke ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sang Gubernur dituntut bisa mengatasi banjir, bagaimana pun caranya.

Namun, baru-baru ini pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, bikin emosi netizen. Ia meminta seluruh pihak memberikan kesempatan Anies berusaha dua tahun lagi.

Menurutnya, memang tak ada gubernur Jakarta yang tak mengalami masalah banjir.

“Kerja baru dua tahun. Kemarin, ah, sudah lah. Kasih terus kesempatan sampai masanya dua tahun ini. Kemarin juga disampikan oleh Bang Yos (Sutiyoso) juga, tidak ada satupun gubernur yang luput di masanya dari banjir. Artinya setiap tahun musim banjir, pasti banjir,” ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.

Bukannya memberikan solusi ataupun menjelaskan kerja pemerintah DKI saat ini, ia malah meminta agar banjir dinikmati saja. Katanya, banjir hanya soal manajemen air.

“Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air. Tubuh kita dua per tiga persen air. Sering keluar air. Kan banyak. Bisa dari kepala, bisa dari mana. Air mata saja harus pake manajemen. Tergantung situasi,” kata dia.

Pernyataan Saefullah ini pun menjadi kontroversi. Kata ‘Sekda’ bahkan berada di deretan trending topic Indonesia di Twitter. Tak sedikit yang menyanyangkan pernyataan Saefullah.

Bahkan, pernyataannya yang dinilai ngawur dan ngaco ini terus mendapat kritikan dari netizen. Berikut kumpulan cuitan netizen yang telah dirangkum Minews.id :

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini