Ngakak! Emak-emak Ini Lupa Lepas Helm saat Kondangan, Netizen: Malunya Sampai ke Pelaminan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menggunakan helm sebagai alat pelindung kepala saat berkendara motor memang suatu kewajiban. Bukan hanya takut karena di razia polisi, menggunakan helm saat berkendara juga demi keselamatan nyawamu.

Tapi, memakai helm jug ada tempatnya ya! Jika dirasa sudah waktunya dibuka, maka lepaslah helm tersebut biar gak jadi tontonan banyak orang. Seperti yang dialami ibu satu ini.

Tingkahnya viral di sosial media lantaran aksinya yang lupa melepas helm saat sedang mendatangi sebuah pernikahan. Emak-emak yang tidak diketahui identitasnya itu, dengan pede-nya memakai helm sembari menyusuri jalan ke dalam gedung tersebut. Ia benar-benar tak sadar dengan apa yang terjadi.

Ibu itu masih memakai helm bahkan hampir sampai ke depan pelaminan. Sampai akhirnya seorang pria menepuk pundak ibu itu bermaksud untuk mengingatkannya. Akhirnya, helm tersebut dilepas oleh emak-emak itu sembari tersipu malu.

Hal tersebut berhasil mengundnag gelak tawa netizen. Mereka merasa apa yang dilakukan ibu-ibu itu sangat menghibur. Ada pula yang mengaku pernah mengalami hal serupa seperti emak-emak tersebut.

“Kaga ingat si ibu, helmnya belum dilepas,” kata akun dstyrhmdani.

“Malunya sampe ke depan pelaminan ya bund,” kata akun adamsinagaa berkomentar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini