Ngajak Wanita Cantik Ngeteh di Kokpit, Pilot Ini Dilarang Terbang Seumur Hidup

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang pilot di China dilarang untuk terbang seumur hidupnya karena telah membawa penumpang ke bagian kokpit saat berada di atas awan. Bahkan, dilaporkan bahwa keduanya minum teh bersama.

Seperti diketahui, semua maskapai penerbangan, bahkan secara internasional melarang penumpang untuk masuk ke bagian kokpit.

Kelakuan pilot ini terungkap setelah penumpang yang memiliki paras cantik itu memposting foto dirinya saat berada kokpit di situs media sosial China, Weibo.

Postingan itu kemudian menjadi viral karena seseorang yang bekerja di industri penerbangan menangkap tangkapan layarnya dan mengutuk tindakan tersebut.

Foto yang diunggah wanita cantik itu menampilkan dirinya duduk di kokpit berpose dengan tanda V. Di atas meja, terlihat pula satu set teh cangkir Cina.

“Saya sangat berterima kasih kepada pilot! Saya sangat senang!,” tulis wanita itu dalam unggahannya.

Ternyata wanita itu adalah mahasiswa tahun ketiga di Universitas Pariwisata Guilin, dan dia bercita-cita menjadi pramugari setelah dia lulus.

Setelah diselidiki, diketahui bahwa foto itu diambil dalam penerbangan komersial dari Guilin ke Yangzhou pada awal tahun ini.

Dalam pernyataan yang dibuat pada Senin, 4 November 2019, Air Guilin mengatakan bahwa pilot penerbangan itu akan dilarang terbang seumur hidup dan anggota kru penerbangan itu akan ditangguhkan hingga pemberitahuan di masa depan.

Selain itu, mereka juga menyebutkan, “Air Guilin selalu mementingkan keselamatan penumpang, dan kami memiliki ‘toleransi nol’ untuk setiap tindakan yang tidak pantas dan tidak profesional yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.”

Undang-undang penerbangan sipil mengizinkan penumpang non-awak di kokpit hanya jika entri mereka dianggap perlu dan kondusif untuk keselamatan penerbangan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini