Momen Haru, Ketika Peserta CPNS yang Baru Lahiran Sehari Dibantu Panitia ke Ruang Ujian

Baca Juga

MATA INDONESIA, SAMARINDA – Tes CPNS 2019 yang diselenggarakan di tahun ini diwarnai dengan beragam kejadian unik. Setelah ada peserta wanita yang terpaksa membawa bayinya yang baru berusia 2 minggu ke ruang ujian, kini ada yang tetap ngotot ikut ujian, padahal baru saja melahirkan sehari sebelumnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa 18 Februari 2020 lalu. beruntung tim panitia SKD setempat sigap membantu. Peserta wanita yang baru saja melahirkan itu, dibantu bahkan ditandu ke ruangan ujian.

Momen haru nan inspiratif ini menjadi viral di media sosial. Salah satunya ikut diposting pada akun twitter @BKNgoid.

“Dari Titik Lokasi (Tilok) Samarinda (18/2/2020), Peserta bersalin tepat sehari sebelum ujian ini dibantu Tim Panitia menuju ruangan ujian, ujar sang admin.

“Ketahuilah, sumber kekuatan terbaik adalah yang sering disebut dengan tekad” (Tere Liye). Tekad Ibu muda ini mematahkan keluhan-keluhan kecil kita yaa, Bisep kekar,” cuit si admin lagi.

Postingan ini pun dibanjiri beragam tanggapan dari netizen. Hingga berita ini dibuat, postingan ini suda diretweet 45 kali dan dilike 285 orang. Sementara yang memberikan komentar lebih dari 30 orang.

Misalnya, @renuyong : “@BKNgoid : “Masya Allah.. Aku melahirkan 2 minggu sblm ujian. Wkt hari H terasa berat bgt ninggalin anak, sampai nangis2 Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia dan Alhamdulillah aku lulus PG,” katanya.

@bismillahASN202 : “@BKNgoid, Masya Allah.. Luar biasa,” ujarnya.

@Marwa15850653 : “@BKNgoid, Sukses slalu panitia Bisep kekarBisep kekar,” cuit dia.

@Andry_Alonso14 : “@BKNgoid, Semoga hasilnya sesuai harapan,” katanya.

@israelinto_naga : “@BKNgoid, Salut buat ibu ini Jempolan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini