Merinding! Beredar Kisah Mistis di Istana Presiden Jakarta, Hantu Cantik Nona Belanda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Twitter dihebohkan dengan sebuah thread cerita horor dan ramai digandrungi netizen. Bukan cerita horor biasa, melainkan misteri dari sebuah Istana Presiden di Jakarta.

Cerita itu dimulai oleh pemilik akun Twitter, @PSambadha. Ia merupakan salah satu mantan staff kepresidenan yang aktif di zama presiden Gus Dur.

Pria bernama Priyo itu memulai cerita mistisnya saat ia tinggal di sebuah Wisma Negara, yang masih berlokasi dekat Istana. Dari situ, ia mengaku kerap mendapat gangguan dan cerita tentang hantu cantik nona Belanda.

“Di Istana itu sudah populer tentang hantu seorang gadis kulit putih cantik jelita yang suka mengganggu siapa saja,” kata Priyo.

Kengeriannya makin memuncak saat dirinya terjebak di sebuah lift. Saat itu, Priyo mengatakan hendak menuju lantai tiga gedung Wisma Negara. Namun, seolah ada yang mengendalikan, lift itu tak berhenti di tempat yang ia tuju, melainkan lantai enam tempat sosok wanita itu kerap muncul.

“Saya saksikan ruangan di lantai 6 itu gelap gulita. Tapi dlm temaram saya masih bisa saksikan meja2 bundar dg bbrp kursi di tiap meja layaknya untuk jamuan atau pertemuan. Semua kosong sepi, kecuali satu meja di sudut kiri.”

“Di satu meja di sudut kiri itu alsaya lihat perempuan duduk sendirian membelakangi saya sambil menangis, perempuan muda itu memakai rok indah berenda-renda. Warnanya kurang jelas tapi warna terang. Rambutnya kuning emas dikepang apik,” tulisnya.

Alhasil, kisah Priyo di Istana Negara itu bikin heboh netizen. Mereka ikut merinding dengan kisah Priyo di tempat tersebut.

“Aduh ikut merinding bacanya.”

“Kasihan arwahnya masih di situ puluhan tahun.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini