Merinding! Bayi Ini Diawasi Makhluk Seram saat Tidur, Ngeri Banget

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Membiasakan anak untuk tidur sendiri nampaknya jadi kebiasaan yang baik untuk orangtua. Hal itu bisa membuat anak lebih mandiri dan membiarkan mereka memiliki privasi.

Tapi, apa jadinya jika seorang bayi sudah dibiarkan tidur sendirian tanpa pengawasan orangtua? Apalagi, muncul penampakan seram yang tertangkap kamera saat ia tertidur.

Momen itu diunggah akun TikTok, @ans_syah. Terekam seorang bayi tidur seorang diri di kotak tidurnya.

Sekilas tak ada yang aneh, sampai muncul penampakan menyeramkan yang mengawasi bayi itu tidur. Dari rekaman tersebut, nampak mata makhluk seram itu terus menganati si bayi.

Sayang tak diketahui di mana lokasi itu terjadi. Namun, warganet mengimbau para orangtua untuk membiarkan bayi tidur bersama mereka.

“Makanya bayi jangan ditinggal sendiri.”

“Kebiasaan orang bule ya gitu.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini