MATA INDONESIA, SYDNEY – Lebih dari setahun setelah kepergian, Alex “Chumpy” Pullin, sang istri Ellidy melahirkan seorang bayi perempuan. Kabar bahagia ini, ia bagikan dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya.
“Gadis kami, lahir pada 25 Oktober 2021. Minnie Alex Pullin,” tulis Ellidy di Instagram, melansir CBS News.com.
Ellidy Pullin menggunakan fertilisasi in vitro (IVF) atau mengambil sperma dari tubuh Pullin –setelah mantan atlet Olimpiade dan dua kali juara dunia snowboarder itu meninggal secara tragis dalam kecelakaan spearfishing di Queensland, Australia.
“Bubba Chump datang Oktober ini. Ayahmu dan aku telah memimpikanmu selama bertahun-tahun, si kecil. Dengan plot twist yang menyayat hati, aku merasa terhormat karena akhirnya menyambut sepotong fenomena yang Chumpy kembali ke dunia ini,” tulisnya.
Chumpy Pullin pergi memancing di terumbu karang Palm Beach di Queensland, Australia, pada Juli 2020. Pullin kemudian ditemukan tak sadarkan diri saat ditarik dari air, kata Ellidy Pullin kepada Vogue Australia dalam sebuah wawancara bulan lalu.
Pada kesempatan yang sama, Ellidy juga mengungkapkan keputusannya untuk melakukan fertilisasi in vitro setelah pasangannya meninggal.
“Chumpy dan saya telah mencoba untuk memiliki bayi selama sembilan bulan sebelum kecelakaan, dan, seperti banyak pasangan, berharap untuk tes kehamilan positif setiap bulan,” katanya.
“Kami mulai mempertimbangkan pilihan kami dan mulai berpikir tentang IVF. Beberapa jam setelah kecelakaan Chumpy, seorang teman dekat dengan lembut melontarkan gagasan pengambilan sperma. Dengan dukungan keluarga Chumpy, itu bukan pertanyaan tentang ‘ jika’ tetapi ‘bagaimana’,” tuturnya.
Ellidy mengatakan bahwa pedoman lokal mengharuskan mereka untuk mengambil sperma dalam waktu 36 jam setelah kematiannya. Dan bahkan kemudian, ada sejumlah spesialis dan pengacara yang harus dia ajak bicara untuk menggunakan spermanya.
“Saya benar-benar memahami upaya besar yang dilakukan keluarga, teman, pengacara, dan dokter saya, pada saat-saat kritis setelah Chump meninggal, untuk memberi saya kesempatan melanjutkan impian kami untuk memulai sebuah keluarga,” katanya.
Sayangnya pada usaha pertama IVF, yang dilaksanakan pada Desember, tidak berhasil, katanya kepada Vogue. Beruntungnya, pada usaha kedua yang dilakukan pada Februari membuahkan hasil.
“Ketika cintaku mengalami kecelakaan, kami semua berharap bahwa aku akan hamil bulan itu,” tulisnya di Instagram saat mengumumkan kehamilannya.
“Kami telah mencoba untuk memiliki bayi. IVF ada dalam rencana kami, tetapi itu bukan sesuatu yang pernah saya bayangkan akan saya atasi sendiri. Saya tidak pernah lebih yakin atau bersemangat tentang apa pun di dunia, bahkan di seluruh hidupku,” tuntasnya.