Lagi, Emak-emak Serbu Minimarket Demi Minyak Goreng, Berakhir Ricuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia masih disulitkan dengan langka dan mahalnya minyak goreng. Lagi-lagi segerombolan emak-emak menyerbu minimarket demi mendapatkan bahan pangan tersebut.

Momen itu diunggah akun TikTok, @p4ntekkau. Beredar rekaman memperlihatkan kumpulan emak-emak menyerbu sebuah minimarket yang hendak tutup.

Parahnya lagi, keadaan di minimarket itu mulai ricuh lantaran para ibu-ibu tersebut tak terkendali. Bahkan, mereka mendorong salah satu pegawai, nyaris merusak pintu hingga kasir minimarket tersebut.

Viral! Emak-emak serbu minimarket demi minyak goreng (titkok)

“Yang sabar ya bang,” tulis akun itu.

Sebelumnya, kejadian serupa juga sempat terjadi di Sulawesi Utara. Rombongan emak-emak memadati pasar murah demi minyak goreng tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Sayang, tak diketahui di mana lokasi peristiwa itu terjadi.

Sontak, momen ini menarik perhatian warganet. Mereka berharap, peristiwa itu tak terulang dan stok minyak goreng kembali normal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini