Kocak! Berambut Panjang, Pemuda Buat Keponakannya Minta ‘Nyusu’

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Video seorang pemuda dimintai Air Susu Ibu (ASI) oleh keponakannya viral di media sosial. Hal ini dialami pemuda asal Malaysia karena model rambutnya panjang.

Pemuda itu diketahui bernama nama Muhamad Haziq Aiman Hairpuddin. Dalam rekaman video yang beredar, keponakannya yang masih kecil itu nampak baru bangun tidur, namun tiba-tiba membuka baju Haziq dan bermaksud menyusu padanya sambil merengek.

“Anak saudaraku baru bangun. Dia datang ke aku dan buka baju untuk minta ASI. Dia kira aku ibunya karena berambut panjang. Setelah ini aku potong rambut,” kata dia, dilihat dalam postingan Instagram @mstaronlineofficial.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by mStar (@mstaronlineofficial)

Dilansir dari mStar, Jumat 5 Februari 2021, Haziq mengatakan dia sering mengunjungi kakaknya yang tinggal di Kuala Krau, Temerloh, Pahang. Ia datang untuk membantu kakaknya berdagang dan rumah mereka tak terlampau jauh.

Saat peristiwa lucu itu terjadi, Haziq menceritakan dia tengah bersantai di ruang tamu saat si keponakan, Hadif, terbangun. “Dia memandang ibunya, kemudian memandang saya. Spontan dia ke saya dan melepas baju. Sepertinya dia belum bangun sepenuhnya,” jelasnya.

Mereka tertawa dan memberi tahu di mana ibunya berada. Barulah Hadif dengan malu-malu melepaskan diri dari pamannya dan menuju ke ibunya.

Di insiden terakhir, Hadif datang dan merengek-rengek sembari minta nyusu hingga membuatnya kaget. “Sebenarnya saya suka anak-anak. Tapi di video itu saya terkejut karena tak menyangka dia seperti itu. Apalagi dia sampai merengek,” kata dia.

Dia mengaku tidak menyangka unggahannya menjadi viral. Saat itu, dia mengaku hanya sekadar untuk lucu-lucuan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Melakukan Pengawasan Ketat terhadap Situs Judi Online

Jakarta - Pemerintah terus memperketat pengawasan terhadap situs judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini