Ketipu! Labrakan Ibu-ibu ke Penjual Cilok Gegara Pacari Anaknya Ternyata Hanya Prank

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebelumnya tersebar video yang menunjukan seorang ibu-ibu terlihat marah-marah saat mengetahui anak perempuannya didekati seorang penjual cilok, namun video tersebut ternyata hanyalah prank semata.

Video berdurasi 30 detik itu sempat viral di media sosial dan mendapat kecaman dari netizen. Banyak yang membela pedagang cilok yang dianggap mendapat perlakuan tidak pantas.

“Et udh kyk FTV! Judulnya ‘Tukang Cilok Pacar Anak Ku’. Jd krn cowo ini jualan Cilok, Ibu si cewe gak ngebolehin doi pacarin anaknya dong! Yaa, kl gak setuju, gak usah gini amat kali ah.. Kan bs diomongin baik2. Ada yg hubungannya pernah gak disetujui ortu jg? Knp tuh?” tulis @prambors di akun twitter pribadinya.

Namun tak berselang lama, muncul video yang memperlihatkan jika itu hanyalah untuk kepentingan syuting.
Nampaknya beberapa netizen sudah banyak yang menebak jika itu hanya bohongan.

Terbukti dari beberapa cuwitan netizen di twitter.

“Bener kan kang cilok dikata2in ibook ibook cuman prank, dah feeling,” tulis @xxxxtrasicy di akun twitternya.

Video tersebut beredar dari akun Instagram @martapurapedia.

Ada juga yang memberi komentar motivasi, seperti komentar dari akun @hendrarachmanaa ini

“Terlepas tayangan video ini sekarang akting, prank atau apapun itu pelajaran yg bisa kita peroleh :

1. Semua pekerjaan halal selama tdk bertentangan dgn agama & hukum
2. Pentingnya pendidikan
3. Tdk memandang rendah kpd sesame manusia
4. Keberanian menjalani hidup
5. Lisan yang harus dijaga
6. Cilok itu enak”. Tulisnya.

@aditthamdalah juga ikut menuliskan komentarnya, “yg kemarin heboh sama tukang cilok dilabrak nyokap pacarmya ternyata Cuma syuting wkwk udah kesekian kalinya di prank oleh ftv”.

(Mila)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini