MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar tentang terjadinya hari kiamat sudah tertulis dalam Alquran dan hadits, dengan berbagai tanda-tanda yang dijelaskan. Salah satunya disebutkan sebelum hari akhir itu datang akan ada beberapa mahluk yang muncul.
Fenomena reptil yang berbentuk aneh dan tidak wajar kerap disangkut pautkan dengan tanda-tanda kiamat. Apakah benar? ini tanggapan ahli.
Tanda kiamat pada hakikatnya telah tercantum pada kitab maupun ajaran agama masing-masing. Tapi masih banyak saja warga yang menghubungkan gejala fenomena reptil berbentuk aneh diyakini menjadi tanda – tanda kiamat.
“Ngga benar itu, tanda-tanda kiamat kan sudah ada. Tapi memang, sejarahnya, reptil pada zaman dulu dipercayai sebagai pertanda sesuatu,” kata Amir Hamidy Ahli Herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Minews.
Beberapa bulan lalu warga dihebohkan dengan penampakan ular berkaki empat dan ular berkepala dua, diduga sebagai tanda kiamat.
“Ngga ada hubungannya itu dengan tanda kiamat. Kejadian itu wajar secara umum, tapi memang langka,” ujar Amir.
Amir menjelaskan, terjadinya proses ular kepala dua merupakan hal yang biasa. Sama halnya yang terjadi pada manusia karena adanya kelainan embrio.
Jadi pendapatnya, kejadian reptil yang berbentuk aneh seperti itu tidak ada hubungannya dengan pertanda kiamat. Hal tersebut wajar, sama wajarnya ketika ada bayi manusia yang kembar siam. (Anita Rahim)