K-Popers Ramaikan #SavePapuaForest, Perusahaan Korea Selatan Diduga Sengaja Bakar Hutan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tagar #SavePapuaForest dan #SaveHutanIndonesia berada di puncak trending topic Twitter pada Jumat 13 November 2020 pagi. Tagar ini diramaikan oleh para K-Popers.

Rupanya, seruan ini muncul setelah media BBC News mengungkap hasil investigasi terkait pembakaran lahan yang terjadi di Papua. Pelakunya disebut-sebut perusahaan asal Korea Selatan, Korindo Group.

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh para peneliti dari Forensic Architecture yang berbasis di Goldsmith University, Inggris, kebakaran yang terjadi di lahan sawit Korindo Group di Papua terbukti dilakukan dengan sengaja.

“Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja,” ujar peneliti senior Forensic Architecture, Samaneh Moafi, seperti yang dilansir dari BBC News.

Menurut pernyataan warga setempat yang dihimpun BBC, mereka memberikan kesaksian bahwa mereka melihat para pekerja di perusahaan tersebut dengan sengaja mengumpulkan kayu dan membakarnya dengan solar. Tak main-main lahan

Sementara itu, dalam laporan BBC tersebut, Korindo membantah hal tersebut. Pihaknya bersikukuh bahwa perluasan lahan bukan dilakukan dengan cara pembakaran lahan, melainkan dengan menggunakan alat berat.

Mereka juga menegaskan bahwa kebakaran lahan di hutan tersebut terjadi karena kemarau panjang. Selain itu Korindo juga mengklaim bahwa kebakaran di area tersebut dipicu karena warga setempat yang berburu tikus tanah.

Mengetahui berita tersebut, para penggemar K-Pop di Indonesia pun langsung beramai-ramai membuat cuitan dengan menggunakan tagar #SaveHutanIndonesia, #SaveHutanPapua, #SavePapuaForest dan #SavePapua.

Saat artikel ini dibuat, tagar #SavePapuaForest dan #SaveHutanIndonesia sedang bertengger di peringkat pertama dan kedua trending topik di Indonesia. Berikut beberapa cuitan dari para K-Popers terkait pembakaran hutan yang dilakukan oleh perusahaan asal Korea Selatan:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sleman Siap Jadi Destinasi Favorit Libur Nataru, Target Kunjungan Naik Signifikan

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menetapkan target kunjungan wisatawan mencapai 300-500 ribu selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Untuk mendukung pencapaian tersebut, puluhan acara telah dipersiapkan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini