Argentina Gagal Menang, Pelatih Soroti Kinerja VAR

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUENOS AIRES – Argentina harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang Paraguay. Pelatih Lionel Scaloni mempertanyakan keputusan VAR yang menganulir gol Lionel Messi.

Berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat 13 November 2020 pagi WIB, Argentina bermain imbang 1-1. Paraguay unggul lebih dulu melalui Angel Romero.

Argentina menyamakan skor melalui gol Nicolas Gonzalez. Sebenarnya Albiceleste bisa mencetak gol kemenangan melalui Messi, tapi dianulir setelah menggunakan bantuan VAR. Dalam proses gol tersebut, telah terjadi pelanggaran lebih dulu.

“Saya pikir dalam beberapa hal diperlukan untuk menyatukan masalah VAR. Saya bukannya bicara soal itikad baik atau buruk, tapi untuk menyatukan kriteria,” ungkap Scaloni, dikutip dari Goal, Jumat 13 November 2020.

Di satu sisi, Scaloni menilai timnya tampil dominan sepanjang laga. Hanya saja hasil akhir tidak berpihak pada timnya.

“Di 15 menit pertama, penampilan tim kurang baik. Setelahh kebobolan dari penalti, kami menguasai pertandingan. Tim bereaksi, menciptakan beberapa peluang, dan melakukan yang harus dilakukan hingga akhir meraih hasil imbang,” katanya.

“Rasanya sangat pahit karena Argentina berusaha melakukan segalanya untuk menang. Di babak kedua, kami membuat lawan bertahan. Kami harus menilai juga sikap tim, yang selalu percaya dalam upaya meraih kemenangan,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini