Jenazah Tidak Ada yang Melayat Hingga Perangkat Desa Turun Tangan, Ternyata Begini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan para perangkat desa yang tengah menggotong keranda jenazah viral di media sosial.

Dari keterangan yang beredar, tidak ada yang datang untuk melayat dan membantu mengurus jenazah tersebut hingga akhirnya perangkat desa setempat turun tangan untuk membantu.

Namun, setelah viral, salah seorang warga pun memberikan klarifikasi yang sebenarnya. Peristiwa ini terjadi di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri.

Dari keterangan warga setempat, jenazah yang viral karena tidak ada yang melayat tersebut merupakan seorang yang memiliki keterbelakangan mental.

Ia tinggal bersama kakak perempuannya yang juga memiliki keterbelakangan mental.

Saat wafat para warga di lingkungan tersebut mayoritas sedang bekerja saat pagi. Hanya tersisa beberapa perempuan kepala rumah tangga di desa hingga akhirnya, perangkat desa berinisiatif mengurus pemakaman jenazah.

Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa beberapa warga sudah ada di pemakaman untuk ikut menguburkan jenazah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini