Ikut Pengajian Pakai Hijab, Celine Evangelista Ditanya Netizen: Mualaf Gak Sih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Artis cantik Celine Evangelista kembali bikin heboh warganet. Istri dari aktor Stefan William ini kembali terlihat menggunakan penutup kepala atau hijab. Tak cuma itu, ternyata Celine juga mengunjungi pengajian yang dipimpin oleh ustadz Riza Muhammad.

Peristiwa tersebut diunggah langsung oleh ustadz Riza di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan tersebut, nampak sosok Celine dan Stefan William menghadiri pengajian tersebut.

“Pengajian malam anak muda,” tulis ustadz Riza tak ketinggalan menyebutkan akun Instagram sejumlah artis yang turut mendatangi pengajian tersebut.

Sontak, momen tersebut bikin netizen kaget dan bertanya-tanya. Pasalnya Celine dan Stefan beragama Kristen tapi mau mengikuti pengajian ustadz Riza. Apalagi Celine sampai menggunakan hijab yang menutupi rambut dan bagian dadanya.

Warganet pun mulai menanyakan agama yang kini dianut Celine dan Stefan. Apakah mereka sudah menjadi mualaf atau tidak.

“Dijawab dong penasaran, mualaf atau gak pak ustadz?” kata seorang Netizen menanyakan informarsi terkait keyakinan Celine dan Steffan.

“Maaf mau tanya, Celine sama Stefan mualaf ya tad? Kalo bener Masya Allah ya seneng liatnya,” tulis akun @sya_fiafitri di kolom komentar unggahan ustadz Riza.

Selama ini, Celine Evangelista dan Stefan William memang sering diterpa isu mualaf. Ibu empat orang anak ini diketahui menjunjung toleransi beragama dan sering ikut kajian dengan hijab syar’i. Kakek Celine Evangelista pun merupakan pejuang Islam asal Sulawesi Selatan, Fadeli Luran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini