Ibu Kos Ini Lebih Pilih Penghuni Bawa Pacar daripada Kucing, Netizen: Orang Zina Difasilitasin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebanyakan kos melarang penghuninya untuk membawa hewan peliharaan. Jangankan hewan peliharaan, lawan jenis pun dilarang.

Tapi bagaimana jika ada kos-kosan yang justru memperbolehkan bawa lawan jenis ke kamar dibandingkan kucing? Baru-baru ini tangkapan layar yang melaran seorang calon penghuni kos untuk melarang bawa kucing dibagikan akun Twitter @txtdarikostan.

Dalam postingan itu terlihat tangkap layar percakapan saat mencari kos. Di sana, wanita ini terlihat berencana pindah pada bulan Agustus.

Tak hanya itu, wanita ini juga bermaksud membawa kucing peliharaan. Ia pun bertanya lebih dulu.

“Maaf Mbak, mau nanya bisa bawa kucing nggak ya?” tulisnya dalam chat tersebut.

Sayangnya, pemilik kos memiliki aturan yang tidak mengizinkan membawa kucing. Namun, jawaban dari pemilik kos tersebut sukses membuat wanita ini kaget.

“Maaf Mbak, nggak bisa. Lebih baik pacarnya nginep boleh,” tulis pemilik kos tersebut.

Wanita ini lantas membagikan curhatannya ke media sosial. Di sana, ia mengungkap kesulitannya mencari kos yang memperbolehkan memelihara kucing.

Sejak dibagikan, unggahan tersebut telah disukai 4,4 ribu kali dan menjadi viral. Netizen pun menanggapi jawaban dari pemilik kos tersebut.

“Orang zina difasilitasin ewkwkwkw mending kucing dielus2 doamg sseett,” komentar @matc****ille.

“Ni pasti bukan kosan untuk cewek baik baik nih,” kata @z***in.

“Nih buat yg pgn kostan nya bisa buat berzina,” tulis @vo***ran.

“Mending kucing kemana2 lah kocaaaakkkk,” komentar @yae****hrin.

“Zina boleh, ngurus hewan gak boleh cekkk,” kata @wim****ulia.

“Mungkin kalo pacar ga akan ee sembarangan kali ya?,” cuit @wid****hendra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini