Hoki! Pria Ini Tukar Uang Rp50 Ribu Jadul Jadi Jutaan, Endingnya Bikin Ngakak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini heboh kisah seorang pria yang beruntung saat menukar uang jadul tanah air. Ia membagikan kisahnya menukar uang 50 ribu Rupiah lama menjadi jutaan Rupiah.

Momen itu diunggah akun Twitter, @Ak_47_new. Ia mengaku menemukan uang pecahan 50 ribu Rupiah lama bergambar wajah Soeharto.

“Hari Selasa kemarin pas buka dokumen nemu uang 50 ribu gambar Pak Harto, nyelip di dalam BPKB,” tulis pria itu.

Kemudian, pria itu memutuskan menukar uang tersebut ke bank. Betapa mengejutkannya, uang jadul pecahan 50 ribu itu ditukar pihak bank senila 7 juta Rupiah. Namun ternyata, uang itu hasil menggadaikan BPKB-nya.

“Saya tukar ke bank, diganti senilai 7 juta 50 ribu Rupiah, tapi BPKB ditinggal, alhamdulillah,” katanya.

Momen kocak pria itu sontak gagal bikin iri netizen. Mereka mengira ia benar-benar mendapat uang ganti jutaan Rupiah. Namun ternyata itu karena ia menggadaikan BPKB-nya.

“Hahaha ngakak.”

“Lah itu mah digadai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini