Heboh! Tiktoker Ini Mengaku Nabi Perempuan Pertama, Hingga Sholat Pakai Kostum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang Tiktoker wanita bernama Mariam Hadid berhasil bikin gempar jagat maya. Pasalnya wanita tersebut kerap kali bertingkah laku yang dinilai melecehkan Agama Islam.

Pada videonya di TikTok, Mariam selalu mengenakan hijab dan dia menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang model.

Tiktoker tersebut kerap kali mengunggah video-video yang memicu kontroversi seperti sholat dan membaca alquran mengenakan kostum karakter Spider Gwen yang ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Tiktoker Mariam Hadid

Dan pada unggahan terakhirnya Ia mengunggah video memakai hijab namun tanpa mengenakan celana.

Tiktoker Mariam Hadid

Bahkan, sebelumnya Tiktoker tersebut mengaku bahwa dirinya merupakan seorang Nabi wanita pertama di bumi.

Tiktoker Mariam Hadid

Aksi Tiktoker wanita tersebut lantas menuai kecaman dari netizen, terutama dari laman media sosial Twitter.

Netizen beramai-ramai meminta untuk report akun TikTok milik Mariam Hadid tersebut lantaran dinilai sangat melenceng dan melecehkan Agama Islam.

“Demi Allah orang ini si Mariam Hadid meresahkan banget gua jijik liat video dia sekilas yang berdiri di atas sajadah baca bacaan sholat tapi gaya nya begitu banget ya Allah,” tulis netizen.

“Astagfirullah! tolong yg punya akun tiktok report akun dan video-videonya yaa, ini udh sick bangett aku nyesek bangetttt litany,” tambah netizen.

“Melihat tiktok Mariam Hadid membuat saya menyadari dunia ini akan segera berakhir,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini