Heboh! Pengendara VW Nekat Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Klaten, Ternyata Masih di Bawah Umur

Baca Juga

MATA INDONESIA, KLATEN – Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pengendara Volkswagen (VW) yang menerobos pos penyekatan larangan mudik 2021. Tak hanya itu, si pemobil bahkan sempat menabrak seorang polisi.

Video aksi nekatnya itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah pada Minggu 9 Mei 2021. Aksinya ini terjadi di Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu 8 Mei 2021.

Isi video yang dibagikan menampilakan sebuah mobil VW warna kuning disetop petugas untuk diperiksa. Mobil itu kemudian mengikuti arahan petugas agar menepi.

Namun, tak lama kemudian, tiba-tiba mobil itu tancap gas. Terlihat seorang polisi tertabrak mobil tersebut dan terdengar suara letusan mirip tembakan satu kali sebelum mobil warna kuning itu kabur.

“Ada yang nekat menerobos penyekataaannn. Langsung terkenal dah…” tulis akun tersebut seperti dikutip Minews.id.

Dalam postingan yang sama, terlihat seorang laki-laki berkaos putih yang diduga pelaku telah diamankan petugas. Pengemudi mobil dengan nomor polisi B 2328 STB diketahui masih di bawah umut.

Pemuda itu berinisial AADF berusia 16 tahun yang merupakan warga Gergunung, Klaten Utara, Jawa Tengah. Pengemudi tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, netizen pun memberi tanggapan terhadap aksi nekat pemuda tersebut. Kebanyakan dari mereka menyayangkan aksi si pemuda tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini