Haru! Penjual Es Tebu Menangis Bahagia, Dagangannya Ditawar Rp500 Ribu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosial media kembali dibuat haru oleh aksi orang baik yang menolonh sesama. Belum lama ini, beredar video seorang penjual es tebu yang menangis bahagia.

Video itu diunggah berbagai akun sosial media termasuk, @lambe_turah. Mulanya, nampak perekam video itu menghampiri seorang ibu penjual es tebu untuk membeli dagangannya.

Terlihat, ibu tersebut dengan semangat membuatkan es tebu itu untuk sang pelanggan. Ia pun memberikan es tersebut dan mematok harga 5 ribu Rupiah per gelas.

“Berapa bu?,” kata perekam video.

“Lima ribu,” jawab si penjual.

Tak lama, seorang teman perekam video pun menawar harga tersebut. Ia tak terima jika harganya hanya lima ribu Rupiah.

“Kok lima ribu? Seratus ribu aja lah,” kata teman si perekam video.

“Jangan lah, dua ratus ribu aja,” kata yang lain.

Ibu itu pun terlihat kebingungan. Ia tak menyangka dagangannya akan ditawar dengan harga sebesar itu.

Pada akhirnya, sang perekam video pun memberikan uang tunai 500 ribu Rupiah untuk pedagang tersebut.

“Ini beneran pak?,” tanya si ibu.

“Iya beneran bu,” jawabnya.

Sontak, ibu itu pun berterima kasih dan tak kuasa menahan tangisnya. Bahkan, saat perekam video itu pergi, ia masih melihat ibu itu menangis bahagia.

Peristiwa itu sontak viral di sosial media. Meski tak diketahui di mana itu terjadi, netizen ikut merasa senang sekaligus terharu dengan penjual es tebu itu.

“Masya Allah, panjang umur, sehat terus orang baik,” kata akun endangpuspitas.

“Terima kasih orang baik, berkah selalu,” tulis akun mahnahrfk7.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini