MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamu masih suka main gadget malam hari sebelum tidur? Sebaiknya segera setop kebiasaan itu karena punya dampak yang buruk.
Kebiasaan main gadget sebelum tidur dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur yang dikenal sebagai insomnia. Insomnia terjadi ketika seseorang mengalami kekurangan tidur atau kesulitan tidur, meskipun memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya.
Kondisi insomnia yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu berbagai gangguan kesehatan baik secara fisik maupun mental. Untuk itu, lakukan pencegahan terhadap insomnia dengan mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur agar kebutuhan tidur kamu dapat terpenuhi setiap harinya.
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda sebelum tidur. Namun, sebaiknya hindari kebiasaan bermain gadget sebelum tidur karena dapat menyebabkan kamu mengalami gangguan tidur yang dikenal sebagai insomnia.
Dikutip dari Halodoc, Minggu 18 Juli 2021, Insomnia bukan hanya disebabkan oleh kondisi stres atau adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Faktor lingkungan dan gaya hidup kurang sehat bisa menjadi pemicu kondisi ini. Salah satu kebiasaan yang meningkatkan risiko insomnia adalah bermain gadget sebelum tidur.
Mengapa bermain gadget sebelum tidur bisa memicu insomnia? Jam biologis seseorang akan berlangsung selama 24 jam. Saat matahari terbit, tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon kortisol yang dapat membuat kamu terjaga selama siang hingga sore hari. Menjelang malam hari, tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang dapat menyebabkan seseorang merasa lebih rileks hingga akhirnya mengantuk.
Perangkat elektronik dengan lampu layar, seperti gadget, televisi, dan komputer memancarkan cahaya yang diperkaya dengan panjang gelombang pendek yang dikenal sebagai blue light. Pancaran blue light yang terpapar dapat menurunkan produksi hormon melatonin alami di malam hari sehingga mengurangi rasa ngantuk yang muncul.
Menghindari bermain gadget sebelum tidur adalah langkah utama yang bisa dilakukan. Kamu bisa mengurangi waktu tidur pada siang hari dan menghindari konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein untuk mencegah insomnia.
Insomnia yang tidak diatasi dengan baik nyatanya dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan. Tidur merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi setiap harinya. Untuk itu, insomnia terus-menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Insomnia bisa berdampak buruk pada kamu, beberapa di antaranya adalah:
1. Penurunan produktivitas baik di sekolah maupun lingkungan pekerjaan.
2. Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.
3. Gangguan kesehatan mental, seperti depresi hingga gangguan kecemasan.
4. Memicu berbagai gangguan kesehatan fisik, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.