Goks! Sapi Kurban Masuk Kafe

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ada cerita lucu menjelang Idul Adha tahun ini. Media sosial Instagram dihebohkan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan seekor sapi kurban sedang memasuki sebuah kafe.

Berdasarkan caption yang tertera di salah satu akun Instagram yang menyebarkan video tersebut, kejadian ini ada di Semarang, Jawa Tengah. Keterangan waktu di kamera CCTV menunjukkan pukul 13.28 WIB pada hari ini, Jumat, 9 Agustus 2019.

Tak jelas dari mana sapi berwarna hitam itu berasal. Tiba-tiba sapi itu memasuki area depan kafe lalu masuk dengan cara mendorong pintu kafe tersebut dengan kepalanya.

Melihat sapi tersebut, sontak membuat dua pelanggan yang ada di dalamnya terkaget-kaget. Salah satunya bahkan ngibrit naik lantai dua, sedangkan satunya lagi naik keatas kursi. Tiga karyawan yang ada disana pun tampak terkejut melihat pelanggannya yang tak biasa itu.

Tak jelas bagaimana sapi tersebut bisa keluar tanpa paksaan. Namun tampaknya ketiga karyawan kafe tersebutlah yang mengusir sapi kurban yang akan dipotong pada Lebaran Haji mendatang.

Aksi tersebut pun mengundang candaan dari netizen. Berikut komentar-komentar netizen yang telah dirangkum MINEWS:

@ba***hog: Samlekom, pamit pulang ya

@hen****au89: Nungguin kirain bakalan ngamuk ngacak2 kafe 😁

@aden****dayah877: Mungkin aus mau ngopi… Ga peka bgt siiih 😂

@calv****putro: Si sapi kek mantan aing, cuma hadir sebentar dan pergi lagi

@matt***sayersz: Sapinya mau ngopi. Biarin aja mungkin abis gajian beliau. Sekian Terima kasih🙏

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini