Gegara Stres Skripsi, Pria Ini Hampir Bunuh Diri Dari Jembatan di Malang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menempuh gelar sarjana tentu bukan perkara mudah. Kamu perlu menyelesaikan tugas akhir atau skripsi demi mendapat gelar yang kamu inginkan.

Namun, terkadang mengerjakan skripsi menjadi sangat berat bagi beberapa orang. Salah satunya untuk pria ini.

Viral di sosial media seorang pria yang nyaris bunuh diri di jembatan Suhat, di Kota Malang. Rekaman itu diunggah akun Instagram,

Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru dongker dan celana abu-abu bersandar di jembatan usai berhasil diamankan warga saat hendak melompat dari jembatan.

Beberapa warga dan petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi berusaha menenangkan pria yang terus menangis itu.

Setelah berhasil diamankan, mahasiswa itu pun merasa lemas dan terpuruk di pinggir jembatan. Ia terus menangis sembari disaksikan warga.

Diduga, mahasiswa itu merasa stres akibat mengerjakan skripsi yang tak kunjung selesai.

Aksi mahasiswa itu mengundang komentar netizen. Mereka ikut prihatin sekaligus memberi semangat untuk mahasiswa itu.

“Kasian sebenarnya, kita kan nggak tau mental orang tuh beda-beda,” kata akun rara_rekha.

“Respect, semoga Masnya bisa kuat ya,” kata akun komang_rina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini