Indonesia Pantang Menyerah

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Namaku Bening Christalica. Aku seorang pelajar SMA kelas XI. Saat ini aku mengikuti akselerasi dengan sistem SKS. Ada 10 siswa yang mengikuti program ini, dari IPA ada 8 orang dan IPS 2 orang. Aku berasal dari IPS. Kemarin aku mengikuti ulangan lisan matematika. Setiap siswa mendapatkan soal yang berbeda. Semua teman mengerjakan dengan lancar sesuai nomor urut. Aku tentu saja mendapat nomor urut terakhir karena aku di kelas IPS 2.

Ternyata soal yang kudapatkan adalah soal tersulit. Aku belum tuntas dan harus mengulang-ulang lagi. Tapi Bu Gama berkata bahwa jawabanku tetap masih salah juga. Aku hampir menangis dan aku mendatangi ibuku. Ibuku berkata supaya aku tak mudah menyerah. Walaupun gagal, Ibu memintaku untuk terus mencoba dan mencoba lagi. Akhirnya aku bisa mengerjakan soal matematika tersebut. Lega rasanya.

Negara Indonesia sudah bersatu selama 76 tahun sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 silam.  Saat ini negara kita dan negara-negara lain di dunia sedang dilanda pandemi virus Covid-19. Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 digelar di seluruh Indonesia. Awal tahun 2021, vaksin Covid-19 mulai dilaksanakan. Pandemi Covid-19 juga memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, mulai dari belajar dan bekerja dari rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan membiasakan diri dengan kebiasaan serta cara baru menjaga kesehatan yang juga berdampak terhadap merenggangnya hubungan sosial di masyarakat.

Sama juga dengan keadaanku saat ini. Akselerasi ini juga melahirkan kebiasan baru. Aku lebih banyak belajar dan mengerjakan tugas yang padat sesuai deadline. Intensitasku dalam penggunaan gawai dan berselancar di internet juga mengalami peningkatan. Aku lebih merdeka dalam belajar karena aku bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.  Namun aku tidak bisa bermain sebebas teman teman reguler, kemudian waktu istirahatku juga berkurang. Itu semua aku lakukan demi masa depanku untuk lulus dan kemudian kuliah di universitas impianku.

Saat pandemi ini logo peringatan kemerdekaan Indonesia adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Di tengah bencana pandemi ini negara kita harus bangkit, tetap kuat, dan jangan menyerah, supaya segala aspek kehidupan menjadi lebih baik. Pandemi adalah bagian sejarah penyesuaian diri agar Indonesia tetap tangguh dan terus tumbuh. Gerakan bangkit pada semua aspek kehidupan rakyat Indonesia dapat terjadi jika seluruh masyarakat bekerja bersama. pemerintah Indonesia bekerja keras dan hadir untuk semua lapisan rakyat, kemudian seluruh rakyat juga bergerak bersama untuk masa depan bangsa. Proses yang harus kita lalui masih panjang. Rute perjuangan merdeka dari krisis dan pandemi harus terus kita jalani supaya impian kita menuju Indonesia tangguh dan tumbuh tercapai.

Senada juga dengan ulangan lisan matematika kemarin. Sebagai siswa yang sudah menyetujui menempuh akselerasi, maka saat aku tidak bisa dan gagal aku harus bangkit, terus mencoba dan mencoba lagi sampai aku bisa. Begitupun dalam mata pelajaran lain, aku harus berusaha, belajar lebih keras dan berproses untuk mencapai hasil terbaik.

Saat ini kesehatan merupakan kekuatan utama. Dengan kesehatan dan diikuti belajar keras, aku yakin aku mampu menempuh akselerasi ini hingga selesai. Tentu dengan kesehatan sebagai sumber kekuatan pula, pemerintah dan rakyat Indonesia bangkit bergotong royong melindungi yang sakit, lemah, miskin, terabaikan, dan tersingkirkan. Kita harus merapatkan barisan dan selalu disiplin protokol kesehatan demi Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.

Penulis: Bening Christalica Damai N

  • IG: bening_christalica

 

7 KOMENTAR

  1. Saya senang dan bangga dengan kegigihanmu dalam menempuh program akselerasi ini. Walaupun itu sulit, tetapi anda tidak menyerah. Dengan semangat dari orangtua, dan anda sendiri, saya yakin Anda bisa menyelesaikan program ini dengan hasil yang memuaskan. Tetap semangat ya, demi masa depan mu, demi masa depan bangsa dan negara Indonesia juga. Jangan lupa berdoa, mohon bimbingan dari Nya, dan semoga usahamu adalah rencanaNya. Semangat mbak Bening, Tuhan senantiasa menyertai setiap usaha mu….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PGI Mengutuk Keras Penembakan Pekerja Gereja oleh OPM

Papua Pegunungan — Insiden penembakan dua orang pekerja bangunan gereja oleh kelompok bersenjata yang diidentifikasi sebagai Organisasi Papua Merdeka...
- Advertisement -

Baca berita yang ini