Gara-gara Kotoran Burung, Ochi Rosdiana Disebut Lebay oleh Netizen

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pesinetron Ochi Rosdiana menjadi bahan nyinyiran netizen. Cewek tengah disibukkan syuting sinetron “Orang Ketiga” di-bully netizen usai video tentang dirinya beredar luas di media sosial yang diunggah akun gosip di Instagram.

Pada video itu, perempuan 20 tahun ini sedang duduk namun dalam kondisi menangis histeris. Penyebabnya karena lengan tangan kiri Ochi kejatuhan kotoran burung.

Ochi nangis kejer, gestur tubuhnya terlihat ketakutan namun bercampur rasa jijik juga. Terlihat dua orang di sebelahnya sedang membersihkan lengannya menggunakan tisu basah.

Kejadian itu nampaknya dialami Ochi saat berada di lokasi syuting. Ketika dirinya menangis,  beberapa orang kru lainnya juga terdengar menenangkan dan meledek artis yang mengawali karirnya sebagai anggota JKT48 itu.

Namun tampaknya netizen tak begitu suka dengan reaksi Ochi saat terkena kotoran burung. Beragam komentar pun memenuhi kolom komentar di akun yang mengunggah video tersebut. Tak sedikit netizen yang menyebut Ochi lebay.

“Tai burung doang, blm tau ya kasus ada yang makan nasi bungkus lauk nya usus, kemakan sam tai tai sapi nya donggg,” tulis @cicilpo**er.

“Geli gw liat cewek sok manja…kayak taik kelakuan kyk gtu,lebay.Jijik boleh,ngga perlu nangis² cari perhatian,” ujar @fare**ck.

“Yg makan tai sapi juga biasa aja yah😝yg dikira bumbunya usus sapi,,ternyata tai sapi…🤣,” komentar @amelia_***_tia.

“Njirrr pengen gw sleding rasanya,lebay bet dah!!!,” celoteh @ajir**pati.

“Biasa aja !!! Gak usah lebay ,gw ae ketiban tai kebo gw diemin dulu !!! Nunggu tai nya kering !!! Terus bungkus bawa pulang 😎,” ujar @herry_nagara.

View this post on Instagram

Emang burung kurang ajar cup cup sayang ????

A post shared by NDOROBEII (@ndorobeii) on

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini