Gak Tega! Penjual Siomay Ini Ditabrak Lari Pemotor Sampai Gerobak Hancur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sungguh malang nasib pedagang siomay ini. Videonya viral setelah salah satu akun Twitter @AdindaTitan1 membuat thread mengenai pedagang siomay yang ditabrak oleh pengendara motor. Sayangnya, si pelaku justru kabur dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya pada penjual siomay tersebut.

Thread itu diunggah pada Kamis 1 Oktober 2020. Dalam ceritanya, nampak video yang memperlihatkan kondisi gerobak siomay si penjual sudah terguling dan hancur. Bahkan, puluhan siomay yang hendak dijual itu juga turut bertebaran di jalan.

“Jadi ceritanya bapak-bapaknya mau berangkat dagang siomay. Terus ditabrak sama motor sampe gerobaknya hancur kayak gitu. Dagangannya juga sampe ke jalan-jalan dan motornya lari gak tanggung jawab!!” tulis akun @AdindaTitan1 memberi keterangan.

Di video tersebut, terlihat beberapa warga yang membantu pedagang siomay berbaju merah itu membereskan dagangan dan gerobaknya yang tergeletak di jalanan. Ada pula yang hanya menyaksikan kejadian tersebut dengan rasa iba.

Usut punya usut, kejadian itu terjadi di sekitaran Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Menurut si pemilik akun, pedagang siomay yang malang itu kerap berjualan di depan masjid kampus tersebut. Ia juga meminta pada warganet untuk membeli dagangan bapak itu jika suatu saat melewati daerah kampus UIN Yogyakarta.

Usai cerita tersebut viral, banyak warganet turut merasa prihatin dan tak tega atas apa yang terjadi dengan pedagang siomay yang tak diketahui identitasnya. Bahkan, tak sedikit dari mereka bersaksi bahwa siomay buatan bapak itu sangat enak.

“Iya UIN Jogja ini, dan siomay bapaknya enak banget. Serius gak bohong aku,” kata akun @anndhrr.

“Somay terenak sejagat raya, UIN suka,” tulis akun @UlmyMansur berkomentar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini