MATA INDONESIA, BOGOR – Warga Bogor bernama Endang (44) ini marah ketika diminta memindahkan istrinya agar duduk di kursi mobil bagian belakang dan protes langsung ke Bima Arya. Dia tidak rela istri yang setiap hari dia tiduri harus pindah duduk ke belakang.
“Saya gak terima, sampaikan ke Bima Arya. Ini prinsip hidup saya, sebaik laki-laki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil susah, akalnya pakai,” kata Endang dengan nada tinggi, dalam video yang beredar di media sosial, Minggu 3 Mei 2020.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu. Istri Endang diminta pindah duduk ke belakang karena tidak mengenakan masker.
Meski marah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudi mengaku tidak memberikan surat teguran kepada pengendara roda empat yang melanggar aturan PSBB itu.
Alasannya, dia menghindari kontak fisik. Dody hanya mengungkapkan semua penduduk Indonesia agar melaksanakan aturan yang diterapkan sama di seluruh negeri. Tujuannya agar Pandemi ini segera berakhir.
Usai marah-marah, Endang meninggalkan petugas PSBB begitu saja tanpa mengeluarkan sepatah kata pamit pun.
Amanat Peraturan Menteri Kesehatan No 9 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan No 18 dan 25 tahun 2020 yang diteruskan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) No 108 tahun 2020.
Paraah nihh, kalau sudah di luar rumah, aturan harus dipatuhii.
Terimakasih kpd aparat yg sudah sabar menghadapi orang bego. #KomenPositif