MINEWS, JAKARTA – Beberapa waktu belakangan, jagad maya dihebohkan dengan adanya tempat penitipan suami dan penangkaran buaya di Garut. Tepatnya, lokasi tersebut berada di pertigaan Jalan Pataruman, Tarogongkidul.
Banyak netizen bertanya-tanya, apa benar tempat tersebut berfungsi sesuai namanya. Namun usut punya usut, ternyata tempat itu sebenarnya hanyalah sebuah kedai kopi yang bernama Kedai Dukun.
Sang pemilik Kedai Dukun sendiri mengungkapkan, jika karena nama usahanya yang nyeleneh itu jadi banyak orang penasaran datang. Bahkan nyaris tiap orang yang lewat depan kedainya berhenti sejenak untuk mengambil gambar.
Padahal menurut pemilik Kedai Dukun, Kuwu Untun Inji, buaya yang ia maksud itu adalah akronim dari ‘bikin usaha asal yakin saja’. Bukan buaya sungguhan.
Adapun istilah ‘tempat penitipan suami’ yang ia gunakan maksudnya adalah tempat para pria bersantai sembari minum kopi selagi tak bersama istri.
Kedai Dukun Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya ini rupanya juga tak hanya ada di Garut gaes. Kedai ini juga sudah dibuka di Jakarta dan Palangkaraya dengan nama dan spanduk yang sama.
Selain bisa ngopi-ngopi, di sini pengunjung juga bisa menikmati aneka camilan hingga makanan berat dengan harga terjangkau berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 18 ribu saja.