Tahun Depan, 270 Daerah di Indonesia Bakal Lakukan Pilkada Serentak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada 270 daerah akan melakukan Pilkada Serentak pada tahun 2020 mendatang. Pilkada serentak 2020 merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan ke-270 daerah itu rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya.

“Kota Makassar akan diulang pemilihan wali kotanya karena pada 2018 ada calon tunggal yang dikalahkan kotak kosong,” ujarnya Kamis 13 Juni 2019.

KPU sendiri sudah mulai merancang Peraturan KPU (PKPU) tahapan pemilihan Pilkada Serentak 2020. KPU menyebut, sepanjang tidak ada perubahan, PKPU ini nantinya akan berdasarkan Undang-undang No 10 tahun 2016 tentang Pilkada.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 akan berlangsung selama satu tahun. Tahapan penyelenggaraan Pilkada akan dimulai pada bulan September 2019.

“Tahapan itu kalau kita hitung satu tahun, itu September akan dimulai tahapannya. Kita sekarang juga akan merancang, nanti KPU provinsi dan kabupaten/kota yang pilkada, di bulan September 2019 itu sudah mulai action sudah mulai melaksanakan tahapan,” ujar Arief di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini