Duh! Ternyata Dian Sastorwardoyo Pernah Dihina Neneknya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini curhatan seorang pria yang diremehkan oleh gurunya jadi viral di Twitter. Meskipun diremehkan, ternyata pria tersebut mampu membuktikan bahwa dirinya meraih mimpinya.

Curhatan itu merupakan cuitan oleh pemilik akun Twitter @palingmahir yang diunggah pada minggu lalu, Jumat 8 November 2019. Akun bernama Abam itu nyatanya lulus deri salah satu perguruan tinggi negeri dengan nilai cumlaude.

“Tweet ini saya dedikasikan untuk Bu Titiek, guru BK yg bilang saya gabakal masuk PTN; maaf saya cumlaude,” cuit @palingmahir.

Cuitan itu viral, bahkan warganet lainnya pun ikut-ikutan membagikan kisah mereka masing-masing.

Diantara ribuan cuitan tersebut, ternyata artis Dian Sastrowardoyo pun ikut menceritakan kisahnya di kolom komentar Twitter @palingmahir. Rupanya pemeran ‘Cinta’ dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini juga pernah diremehkan.

Aktris 37 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah dianggap remeh oleh neneknya. Neneknya yang sekarang sudah meninggal dunia itu tak menyetujuinya berkarier di industri model. Sebab, menurut nenek profesi model memiliki masa depan yang suram.

“Buat (almh) Eyang Putri, yang sempat bilang, ‘Jangan mimpi kamu!!’ ‘Mau jadi apa kamu jadi model kaya gitu? Mau jadi l%nt#?? Kamu nggak bakalan selesai sekolah kalo masuk Gadis Sampul’,” tulis Dian Sastrowardoyo di Twitter.

Ibu dua anak ini kini berhasil mematahkan persepsi neneknya itu. Dian kini berhasil lulus S2 Magister Manajemen jurusan Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan nilai sempurna.

Sebelumnya, Dian juga lulus S1 Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia.

Dalam cuitannya itu, Dian pamer keberhasilannya saat ini. Dian diketahui memiliki tiga perusahaan startup dan juga sukses jadi produser film Guru-guru Gokil.

“Maaf eyang, saya sudah S2cumlaude, saya producer film, dan sekarang saya punya 3 perusahaan startup,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini