Duh! Pacar Deddy Corbuzier Diajak ‘Gituan’ Anak SMA

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa mengalami perlakuan tak senonoh dari seorang oknum anak SMA. Pelaku mengiriminya DM (Direct Message) tak sopan di Instagram.

Pelaku bahkan mengirim pesan tak senonoh hingga dua kali. Pengalaman tak menyenangkan Sabrina ini lantas diceritakannya kepada Deddy Corbuzier.

Dan melalui sebuah tayangan di kanal Youtubenya, Deddy Corbuzier pun menyampaikan kegeramannya pada si pelaku. Deddy bahkan berencana menciduk oknum anak SMA tersebut.

Dari cerita Deddy dan Sabrina di video Youtube, diketahui jika si pelaku bernama Gevan Armando. Ia dikabarkan tinggal di Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Ia merupakan siswa di sekolah keperawatan. “Coba bayangkan, jika si anak ini nanti beenran jadi perawat, akan ada berapa banyak wanita yang akhirnya di-sexual abuse sama dia,” kata Deddy yang tampak emosi, dikutip Kamis, 4 April 2019.

“Ini mau diciduk apa enggak ini orang? I have alot of friends, gua punya banyak teman polisi yang bisa ngambil elu sekarang saat ini juga,” lanjut Deddy.

Tak lama usai video Youtube tersebut viral, muncul video klarifikasi dari si pelaku di akun Instagramnya. Berdasarkan video klarifikasi yang diunggah di akun @gevanarmando, ada dua remaja yang mengakui kejadian tersebut dan meminta maaf pada Deddy dan Sabrina.

Namun, remaja bernama Gevan menyangkal jika dirinya yang menulis DM dan mengirimkannya ke Sabrina. Dia mengatakan jika yang menulis DM tersebut adalah temannya, Edi Saputra.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini