Duh, Beredar Identitas Peserta yang Curang saat UTBK , Ternyata Siswa Berprestasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosial media tengah dihebohkan dengan aksi curang yang dilakukan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Belum lama ini, beredar identitas para peserta ujian yang ketahuan melakukan kecurangan.

Salah satunya bernama Iqbal Abdul Hanif yang ternyata merupakan siswa SMA Al-Azhar. Lewat akun TikTok, @lalallalalalalal021, nampak identitas Iqbal terpampang dan ternyata ia merupakan salah satu peserta yang curang saat melakukan UTBK.

@lalallalalalalal021

slh satu peserta curang joki utbk 2022? like WHY BRO #ltmpt2022 #utbk2022 #sbmptn2022 #MakeNightsEpic #KeepKalem #fypシ #viral #trending #foryoupage

♬ original sound – boygmg_ – boygmg_

“Salah satu peserta curang joki UTBK 2022, why bro,” tulis akun itu.

Profil Iqbal itu sontak bikin warganet kaget bahkan nyaris tak percaya ia menjadi peserta UTBK yang melakukan kecurangan. Pasalnya, Iqbal diketahui memiliki banyak prestasi bahkan menjadi Duta Pertukaran Pemuda Asia.

Terbongkarnya identitas peserta UTBK yang melakukan kecurangaan itu pun membuat netizeng geleng-geleng kepala. Mereka sangat menyayangkan sosok seperti Iqbal yang berprestasi dan mdari sekolah ternama harus terlibat dalam kecurangan ini.

Sebelumnya, jagatmaya sempat dihebohkan dengan dugaan praktik joki di ujian tulis berbasis komputer (UTBK). UTBK dilaksanakan untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) 2022.

Beberapa akun Twitter pun mengunggah sejumlah foto nama peserta yang diduga menyewa jasa joki. Bukan hanya itu, soal-soal UTBK-SBMPTN 2022 juga ikut bocor di media sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini