MINEWS, JAKARTA – Kasus Atta Halilintar yang dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penistaan agama pun mengundang reaksi dari Dorce Gamalama.
Dalam unggahan video di akun Instagram miliknya, @dg_kcp, Dorce mengaku geram meliha video Atta yang dituding mempermainkan salat.
“Assalamualaikum tadinya saya tidak mau komentar tapi begitu saya melihat Atta Halilintar mempermainkan salat, masyaallah nauzubilah. Harusnya kamu bersyukur atas Nikmat yang Allah berikan. Kok amu kan dari keluarga muslim tapi kamu kok mempermainkan agama, masyallah Atta Halilintar,” kata Dorce seperti dikutip pada unggahan pada Senin, 18 November 2019.
Tak sampai di situ, bahkan Dorce juga mengomentari video tersebut dilakukan Atta bersama dengan saudara-saudara Gen Halilintarnya.
“Sudah gitu kamu dengan saudara-saduara kamu lagi, masa ada imam terus kamu main telepon itu nggak lucu, ya Allah nggak lucu. Kalau orang yang bukan islam seperti itu mungkin bisa dimaklumi karena tidak tahu” ungkapnya lagi.
Di akhir videonya, Dorce pun memperingatkan Atta untuk tidak melecehkan agama.
“Ingat Atta jangan sampai Allah murka, Allah ambil nikmatnya dari kamu. Jangan, enggak boleh, ingat,” tukasnya.
Sebelumnya, Atta Halilintar juga sudah buka suara terkait dugaan kasus tersebut. Dalam postingan Instagram (IG) Story-nya, Atta mengakui bahwa video tersebut memang pernah diunggah di kanal YouTube Gen Halilintar. Namun, video tersebut sudah lama dihapus karena takut salah paham.
“Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan Agama yang saya cintai dan saya hormati. Yang ngomong saja ga tahu itu video di-upload di channel siapa. dan itu video kapan? dan itu video sudah sangat lama tidak ada di channel utama GH kami,†terang Atta seperti dikutip dalam unggahan IG Story-nya pada Minggu 17 November 2019.
Atta mengatakan bahwa video yang sudah lama dihapus itu sekarang diedit dan digunakan untuk menyerang dirinya. Padahal video yang berjudul ‘Dilarang dilakukan saat salat’ itu sebenarnya hanya dibuat untuk edukasi. Bahkan, Atta juga mengungkapkan bahwa video tersebut juga viral di Malaysia. Namun sebagai bahan edukasi untuk anak-anak.