Diduga Kecewa karena Nikah Lagi, Perempuan Ini Dituduh Menculik Mantan Suami

Baca Juga

MATA INDONESIA, ADEN – Seorang perempuan di Yaman diduga menculik mantan suaminya lantaran menikah lagi. Kejadian ini terjadi pada awal Februari 2022 di Yaman – sebuah negara dengan perang tanpa akhir.

Pria tersebut diidentifikasi sebagai Mubarak Sultan. Ia diculik oleh mantan istrinya yang bernama Taghreed Al-Sharabi dengan bantuan saudara laki-lakinya pada 7 Februari di provinsi barat daya Taiz, Yaman.

Gulf News melaporkan bahwa kepala Departemen Pencarian Kriminal provinsi mengeluarkan pernyataan pekan lalu, memerintahkan kepala kantor polisi setempat untuk mengamankan pembebasan pria itu dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas penculikannya.

Sementara itu, portal berita Aden Al-Ghad melaporkan bahwa terdakwa, dalam sebuah pernyataan bersikeras menegaskan tidak melakukan penculikan, melainkan menyalahkan dinas keamanan di Taiz karena tidak bertindak.

Taghreed Al-Sharabi menyatakan bahwa kerabat mantan suaminya yang mengarang penculikan tersebut. Melansir Middle East Monitor, Mubarak diculik di jalan dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.

Dalam pernyataan tersebut, Taghreed Al-Sharabi juga menggambarkan mantan suaminya sebagai orang yang kasar dan menuntut haknya sebagai perempuan yang diceraikan yang diabaikan.

Kasus penculikan bukanlah hal baru yang terjadi di Yaman. Di mana suku bersenjata dan pejuang bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda kerap menyandera untuk ditukar dengan tahanan atau uang tunai.

Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.

Di antara banyak faksi Yaman, kelompok bersenjata al-Qaeda dan ISIL (ISIS), di masa lalu, melakukan berbagai serangan termasuk di selatan, yang tahun lalu menyaksikan protes atas kondisi ekonomi yang memburuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini