Ternyata Maling di Rumah Saipul Jamil adalah ART-nya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polisi membeberkan bahwa maling yang membawa kabur sepeda motor dan telepon genggam di rumah Saipul Jamil adalah asisten rumah tangganya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Tamat menjelaskan awalnya Saipul Jamil mendatangi Polsek Duren Sawit. Kemudian oleh petugas Polsek Duren Sawit Saipul Jamil diantar ke Polsek Pondok Gede.

“Semalam itu Saipul Jamil datang ke polsek (Pondok Gede) itu diantar dari Duren Sawit ke Pondok Gede. Sama anggota mau dicek ke TKP-nya, Pak Saipul Jamil diajak ke rumahnya di Pondok Gede,” ujar Iptu Tamat.

“Ternyata di perjalanan, Saipul Jamil dia langsung ke arah Tangerang. Katanya HP-nya sudah dikembaliin. Jadi itu bukan kerampokan. Hp diambil sama pembantunya,” katanya.

Iptu Tamat mengatakan, rumah Saipul Jamil bukan dirampok, karena barang-barang yang hilang diambul asisten rumah tangganya sendiri.

“Bukan perampokan. Hp diambil sama pembantunya. Dan semalam pembantunya sudah mengembalikan. Terus sampai sekarang Pak Saipul Jamil belum laporan. Belum buat laporan. Saya cek belum buat laporan,” ucapnya.

Sebelumnya kaka Saiupl, Samsul Hidayatullah mengatakan, maling sudah diringkus Polsek Duren Sawit.

“Ini informasi yang saya terima dari Saipul ya. Pelaku sudah tertangkap sekitar pukul 01.29 WIB,” ujarnya.

Samsul mengapresiasi kerja cepat Polsek Duren Sawit yang bisa meringkus maling tersebut dalam kurun waktu cepat.

“Salut dengan Polsek Duren Sawit, bisa mengungkap kasus ini hanya dalam waktu kurang dari 12 jam,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini