Diancam dengan Foto Porno Editan, Perempuan Muda Pilih Bunuh Diri

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Media Mesir ramai memberitakan seorang perempuan yang bunuh diri setelah foto-fotonya tanpa busana tersebar luas di media sosial. Namun, foto-foto itu ternyata hasil rekayasa alias editan.

Perempuan bernama Basnat Khalid yang berasal dari kota Kafr El Zayat di Kegubernuran Gharbia, Mesir, dibombardir dengan berbagai ancaman online dari seorang pemuda yang tinggal di kota yang sama.

Menurut laporan, pria itu memerasnya dengan mengancam akan memposting gambar porno palsu dirinya jika dia menolak untuk menghabiskan hari bersamanya. Tak tahan dengan berbagai ancaman yang menghampirinya, perempuan berusia 20-an itu akhirnya ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (2/1).

Kematiannya memicu kemarahan di media sosial setelah keluarganya mengedarkan pesan terakhir yang ditinggalkan Basnat sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

“Bu, saya berharap Anda mengerti, saya bukan gadis yang muncul dalam foto-foto ini. Aku bersumpah demi Tuhan ini adalah gambar palsu. Gadis ini bukan aku. Bu, saya seorang perempuan muda yang tidak pantas menerima apa yang terjadi. Saya benar-benar tertekan dan tidak tahan lagi, saya merasa tercekik,” demikian pesan terakhirnya.

Melansir Gulf News, pengguna media sosial di Negeri Cleopatra itu menuntut hukuman berat terhadap tersangka yang berada di balik kematian gadis muda bernasib nahas tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini