Bosan Dipoligami, Pria di Brasil Digugat Cerai 1 dari 9 Istri

Baca Juga

MATA INDONESIA, BRASILIA – Seorang pria di Brasil yang memiliki sembilan istri menghadapi tuntutan dari salah satu istrinya. Alasannya, perempuan tersebut tidak ingin berbagi suami dan menilai praktik poligami sangatlah membosankan.

Awal tahun 2022, nama Arthur O Urso menjadi perbincangan hangat di media sosial karena memiliki sembilan istri. Sebagaimana diketahui, praktik poligami merupakan sesuatu yang tabu yang di Brasil.

Arthur yang berprofesi sebagai model dan influencer itu awalnya hidup bahagia dengan perempuan bernama Luana Kazaki. Dikarenakan Arthur dan Luana adalah swingers, mereka memutuskan meresmikan pernikahan mereka dengan delapan perempuan lain dalam sebuah upacara yang digelar di sebuah gereja Katolik di Sao Paolo tahun 2021.

Sejak saat itu, Arthur dan kesembilan istrinya merayakan cinta bebas dan memprotes tradisi monogami, seperti dilansir Daily Star. Akan tetapi, kebahagiaannya dengan sembilan istrinya tak bertahan lama.

Arthur kini menghadapi perceraian dari salah satu istrinya yang bernama Agatha. Penggugat cerai atau sang istri merasa bahwa ide poligami tidak semenarik seperti yang dia pikirkan.

“Day (Agatha) ingin memilikiku untuk dirinya sendiri,” kata Arthur, melansir News Delivers, Selasa, 5 April 2022.

Arthur yang memiliki halaman OnlyFans dan menghasilkan 100 ribu AUD atau sekitar 1,1 miliar Rupiah per bulan itu mengatakan bahwa ia sangat sedih tentang perpisahannya dan bahkan lebih terkejut dengan alasan Agatha.

“Dia mengatakan bahwa dia kehilangan hubungan monogami,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini