Bikin Geram! Warganet Serang Ibadah Online Umat Kristen di Live Chat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19, beberapa acara ibadah dilakukan secara online. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona jika menciptakan kerumuman jamaah.

Namun, alih-alih mendapat ketenangan, kegiatan ibadah justru menjadi ajang hinaan oleh beberapa netizen. Seperti yang terjadi baru-baru ini.

Heboh sebuah kegiatan ibadah umat Nasrani yang disiarkan secara online. Ibadah yang dilakukan berbasis live chat itu memperlihatkan sang pendeta ketik asedang memberikan ceramah ke jamaah.

Sayang, kekhusyukan ibadah itu berubah ketika banyak netizen yang justru menyerang dan menghina acara ibadah tersebut. Secara tak sopan mereka menghina dan acara dan Tuhan Yesus.

“Ya Allah, sadarkanlah mereka orang-orang tersesat.”

“Maria lemah.”

“Bukan Yesus yang kau sembah.”

“Si gondrong di gantung.”

Begitulah tulisan para netizen dalam acara ibadah tersebut. Mereka dengan membabi buta menghina dan menjelek-jelekan kegiatan keagaaman itu.

Fenomena itu pun membuat netizen lainnya geram bukan kepalang. Mereka tak menyangka banyak warganet yang berani menghina agama orang lain.

“Pada belajar agama dimana ya,” kata akun grumpybear.

“Biasanya yg kaya gitu caper, butuh pendampingan psikolog,” kata akun koganenohikari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini