MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19, beberapa acara ibadah dilakukan secara online. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona jika menciptakan kerumuman jamaah.
Namun, alih-alih mendapat ketenangan, kegiatan ibadah justru menjadi ajang hinaan oleh beberapa netizen. Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Heboh sebuah kegiatan ibadah umat Nasrani yang disiarkan secara online. Ibadah yang dilakukan berbasis live chat itu memperlihatkan sang pendeta ketik asedang memberikan ceramah ke jamaah.
Sayang, kekhusyukan ibadah itu berubah ketika banyak netizen yang justru menyerang dan menghina acara ibadah tersebut. Secara tak sopan mereka menghina dan acara dan Tuhan Yesus.
“Ya Allah, sadarkanlah mereka orang-orang tersesat.”
“Maria lemah.”
“Bukan Yesus yang kau sembah.”
“Si gondrong di gantung.”
Begitulah tulisan para netizen dalam acara ibadah tersebut. Mereka dengan membabi buta menghina dan menjelek-jelekan kegiatan keagaaman itu.
Fenomena itu pun membuat netizen lainnya geram bukan kepalang. Mereka tak menyangka banyak warganet yang berani menghina agama orang lain.
“Pada belajar agama dimana ya,” kata akun grumpybear.
“Biasanya yg kaya gitu caper, butuh pendampingan psikolog,” kata akun koganenohikari.