Bikin Geram! Gadis Ini Sebut Bunga di Depan Rumahnya Sampah, Sampai Diinjak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang memiliki hobi baru untuk membunuh kejenuhan di rumah. Salah satunya ialah bercocok tanam.

Namun, sepertinya hobi tersebut tak berlaku dengan gadis satu ini. Ia justru membuat geram netizen lantaran menyebut bunga-bunga yang tumbuh di halamannya adalah sampah.

Hal itu diunggah langsung oleh pemilik TikTok, @rini.d.a, Kamis 25 November 2020. Ia menyebutkan bunga-bunga yang ada di hadapannya adalah sampah. Pasalnya, ia mangatakan di depan rumahnya banyak bunga-bunga yang sejenis.

“Sampah! Depan rumah gua banyak woy,” kata wanita itu dalam videonya.

Bahkan, gadis itu sampai menginjak-injak bunga dihadapannya dengan kasar. Ia merasa heran mengapa bunga tersebut harganya kini sangat mahal, padahal ia bisa menemukannya di pinggir jalan.

”Ini apa? Bunga kayak gini 400 ribu? Injak, nih injak nih,” ucapnya.

Tingkah wanita itu langsung mendapat hujatan dari warganet. Mereka mengatakan hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh gadis itu. Berapa pun harga tanamannya.

Hingga kini, video tersebut sudah ditonton hingga 3,1 juta kali dan juga mendapat beragam komentar dari netizen.

”Mau murah mau mahal itu tetap makhluk hidup,” kata akun @hestipradina_.

”Kok malah diinjak-injak gitu, itu kan ciptaan juga mbak,” komentar salah satu netizen.

”Mau viral gini amat sampe ngerusak tanaman,” komentar akun @dianprmjilstari.

Mengetahui dirinya dihujat, pemilik akun TikTok tersebut pun meminta maaf. Ia bahkan membuat video lagi dan memperlihatkan tanaman yang ia injak masih hidup dan tidak rusak.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini