Bikin Geger! Dikira Meninggal, Pemotor Ini Ternyata Cuma Tidur di Atas Motor

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Video seorang pengendara motor yang dikira meninggal oleh warga viral di media sosial. Pemotor itu terlihat duduk di atas motor yang terparkir di sebuah jalan.

Isi video yang diunggah oleh akun @fakta.indo di Instagram menampilkan pemotor tersebut sudah dikelilingi oleh warga sekitar.

Bahkan, salah seorang warga yang ada di lokasi pun menyarankan untuk menghubungi pihak kepolisian dan tim medis untuk mengecek kondisi pemotor tersebut.

“Seorang pria dicurigai telah meninggal oleh warga setempat hingga menghubungi pihak kepolisian dan medis,” tulis @fakta.indo dalam keterangan video yang diunggah pada Minggu 6 Oktober 2019.

Video yang diunggah akun @fakta.indo itu belum diketahui kapan dan dimana lokasinya. Namun, salah seorang warganet, @akmal_rn285, menyebutkan jika lokasi kejadian berada di Bantul, Yogyakarta.

“Sumberagung, Jetis, Bantul,” tulis @akmal_rn285 membalas pertanyaan dari @lestari1703.

Usut punya usut, ternyata pemotor tersebut hanya tidur pulas di atas motornya. Alhasil, pemotor itu kaget setelah pihak kepolisian dan tim medis datang untuk mengeceknya.

“Ternyata ketiduran, pas terbangun, di lokasi udah rame warga lengkap dengan aparat dan mobil Ambulance,” lanjut tulis keterangan video.

Video tersebut langsung menuai beragam komentar netizen. Banyak yang menduga jika pemotor itu hanya kelelahan hingga tertidur pulas di atas motornya. Namun, menurut @akmal_rn285 pemotor itu diduga mabuk.

“Mabuk itu. Kejadiannya dideket rumah saya,” tulis dia.

“Hahaha bisa kali tidur seperti itu,” tulis @rizki_yushar98.

“ini yg di nma kan tidur nya orang Santuy g pandang tempat asaL nyenyak 😂,” komentar @erik_praradja77jeu.

“mungkin dia lelah,” celoteh @dadang_kerabatbonek.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini