Bejat! Seorang Pedofil Rudapaksa Anak di Toilet Restoran, Ibunya Histeris dari Luar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Seorang pria berusia 21 tahun secara brutal memperkosa seorang gadis berusia tujuh tahun, yang ia culik, di sebuah toilet restoran di Afrika Selatan. Parahnya, sang ibu berada tepat di luar toilet dan berusaha menyelamatkan gadis kecilnya.

Dilansir dari Daily Mail, sang ibu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia bisa mendengar bayinya berteriak minta tolong ketika Nicholas Ninow melakukan pelecehan seksual terhadap gadis itu.

Sang ibu mendapat bantuan dari staf restoran, tetapi tetap saja, upaya mereka sia-sia karena Nicholas hanya berteriak balik, “Apa yang Anda inginkan? Kamu menggangguku,” sambil terus memperkosa gadis kecil yang malang itu.

Ketika mereka berhasil menerobos pintu, seorang saksi mengatakan bahwa mereka menemukan pria jahat itu telanjang bulat dan juga gadis yang tak berdaya.

Rupanya, pelaku telah mengawasi gadis itu sementara dia bermain di area bermain dan kemudian, dia menguntitnya, mengikutinya ke toilet.

Untungnya, staf restoran dan ibu gadis itu tidak membiarkan lelaki keji itu melarikan diri karena mereka berhasil menahannya.

Massa dikabarkan mencoba menyerang pelaku tetapi staf restoran mengurungnya hingga polisi tiba di lokasi. Setelah itu, pelaku dibawa ke pengadilan dan dihukum setidaknya 25 tahun penjara.

Namun, dia mencoba memohon ke pengadilan karena ia mengatakan tindakannya yang tercela adalah akibat dari narkoba dan alkohol.

Tim pembela Nicholas juga mencoba memberi hukuman lebih ringan kepada klien mereka dengan berargumen bahwa ia memiliki riwayat masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar dan depresi. Tapi, syukurlah permohonannya itu ditolak dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

 

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini