Bali Mendadak Disorot Media Asing Gara-gara Turis Singapura, Begini Faktanya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pulau Dewata, Bali mendadak jadi sorotan media asing. Namun kali ini bukan lantaran keindahannya, melainkan gara-gara suatu peristiwa tak menyenangkan yang menimpa dua turis asal Singapura yang tengah berlibur di sana.

Diberitakan oleh salah satu portal berita Singapura, The Straits Times, dua turis asing asal Singapura mengaku mengaku telah menjadi korban perampokan dan pemerasan saat sedang berlibur di Bali selama 4 hari.

Eugene Aathar (24 tahun) dan istrinya berlibur di Bali pada 6 Mei 2019 lalu. Suatu ketika, keduanya akan kembali ke penginapan mereka di kawasan Kuta. Mereka mengendarai motor sekitar pukul 02.00 WITA.

Tak disangka, di tengah jalan mereka dirampok orang tak dikenal. Motor mereka ditendang hingga keduanya mengalami luka cukup parah.

Motor yang mereka sewa dari pihak penginapan pun raib digondol si perampok. Hingga apesnya, mereka terpaksa membayar uang jaminan Rp 12 juta kepada pihak vila tempatnya menginap. Namun perjanjiannya, jika motor tersebut ditemukan nantinya, maka uang mereka akan dikembalikan.

Namun, dalam berita yang ditulis oleh The Straits Times tercantum bahwa pihak vila menuntut uang hingga Rp 250 juta. Padahal faktanya jumlah uang jaminan yang diminta tidak sebesar itu.

Pihak vila sudah mengklarifikasi lewat Instagram resmi mereka dengan menunjukkan beberapa bukti.

“Mana mungkin kita pelaku pariwisata Bali ingin merusak image Bali, kami ingin meluruskan dan menglarifikasi mengenai kejadian yang sebenarnya tentang pemberitaan yang salah dari @thestaitstimes,” demikian tertulis di Instagram Story.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini