5 Menu Takjil Khas Indonesia Ini Ternyata Kuliner Peninggalan Belanda

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buka puasa dengan menu apa hari ini gaes? Masyarakat Indonesia umumnya buka puasa dengan beragam menu takjil, seperti kolak, es buah, hingga gorengan.

Tapi siapa sangka, dari sejumlah makanan atau camilan yang kerap kita konsumsi sebagai menu berbuka, ternyata ada yang merupakan kuliner warisan sejak zaman Belanda lho gaes. Penasaran kan? Ini dia beberapa di antaranya.

Roti Goreng

Roti goreng adalah camilan yang kini cukup populer di Indonesia, bahkan sering dijadikan menu takjil. Ternyata, roti goreng ini resep kuliner peninggalan Belanda lho gaes. Versi Belandanya bernama Oliebollen. Bentuk dan cara memasaknya sama, hanya saja roti goreng yang kita kenal kini memiliki varian bentuk dan rasa lebih beragam.

Dadar Gulung

Orang Indonesia juga hobi banget nih buka puasa dengan kue basah. Salah satunya dadar gulung. Dan siapa sangka jika kue satu ini juga merupakan makanan peninggalan Belanda.

Lapis Legit

Kue manis yang satu ini juga ternyata kuliner warisan zaman Belanda gaes. Versi Belandanya bernama spekkoek. Namun lapis legit yang sekarang tentunya sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang lebih beragam dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Kue Cubit

Kue satu ini digemari anak-anak hingga orang dewasa. Dan ternyata, kue cubit juga resep peninggalan Belanda lho gaes. Versi Belandanya biasa disebut Poffertjes atau Panekuk Mini.

Klappertaart

Sajian yang satu ini juga banyak digemari sebagai camilan bahkan menu takjil. Meski dikenal sebagai salah satu kue khas Manado, ternyata Klappertaart adalah kuliner peninggalan zaman Belanda gaes. Pada masa penjajahan Belanda dulu, kue satu ini biasa dijadikan hidangan penutup.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini