Apes Banget! Pria Ini Rela Gak Makan Demi Traktir Pacarnya, Ternyata Malah Diselingkuhi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Istilah bucin atau ‘budak cinta’ kerap kali digunakan anak zaman sekarang untuk menyebut seseorang yang terlalu nurut dengan pasangannya. Kata bucin, nampaknya juga sangat cocok untuk diberikan pada cowok ini.

Kisahnya viral di sosial media setelah remaja  laki-laki ini terekam kamera sedang makan dengan lahap. Bukan tanpa alasan, cowok tersebut kelaparan setelah uangnya habis mentraktir sang kekasih.

Dilihat dari akun Instagram, @trendingbuzz.id, nampak sebuah video merekam remaja tersebut saat sedang melahap sepiring nasi. Dalam rekaman itu, diceritakan cowok tersebut pulang ke tongkrongannya dalam keadaan perut kosong.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TRENDINGBUZZ (@trendingbuzz.id)

Alih-alih mendapat sejuta kasih sayang dari sang pacar yang sudah ditraktir, cowok itu justru bernasib apes. Tanpa alasan, sang kekasih memutuskan hubungan dengan dirinya dan berkata telah menemukan penggantinya.

“Dia rela gak makan demi menuruti kemauan ceweknya,” tulis perekam video itu.

Alhasil, apa yang dialami remaja tersebut membuat netizen iba. Mereka bahkan berkomentar agar tak terlalu menuruti kemauan pasangan jika masih sebatas pacaran.

“Masih pacaran jangan terlalu ngasih apa2 dulu, mending kasih ke ibu,” kata akun mahkota_angin.

“Itulah cewek yang harus lu hindari,” komentar akun dakota_coffeebean.

“Gw salut sama cowok ini, diputusin gak mogok makan, langsung makan banyak,” kata akun official_ryanfjr24.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini