5 Potret ‘Derita’ Driver Ojol Dapat Orderan Perabot Rumah Tangga, Pengen Ngakak Tapi Gak Tega!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Melakoni profesi sebagai driver ojek online ternyata gak mudah lho gaes. Ada kalanya para driver ini dibuat kewalahan karena pelanggan yang cerewet. Belum lagi ditambah kondisi di perjalanan yang seringkali gak bisa diprediksi.

Alhasil bisa bikin para driver ini stres tingkat dewa. Penderitaan para driver ini kian bertambah tatkala ada customer yang dengan teganya memesan barang-barang di luar kapasitas motor para driver.

Contohnya seperti yang ada di deretan foto ini nih gaes. Dalam foto-foto tersebut para driver terpaksa memenuhi permintaan customer mereka untuk mengantarkan perabot rumah tangga.

Pengen ngakak sih lihatnya, tapi gak tega juga. Lihat aja sendiri deh!

Waduh! Abangnya sampai ketutupan toron air gitu.

Gak kebayang deh ini gimana bawanya.

Duh! Pengen ngakak tapi kasihan juga ya sama drivernya.

Ini yang order gak kira-kira ya, masa kulkas dibawa pakai ojek online. 

Abangnya canggih juga ya bisa begini. 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini